GUNUNGKIDUL (INFORMASI JOGJA) - Siapa
sangka desa yang jaraknya agak jauh dari kota bahkan desa desa yang tandus dan
terkenal susah air ini ternyata mampu bersaing dengan desa-desa yang lain di
propinsi DI Yogyakarta khususnya dan
Indonesia pada umumnya.
Desa yang masyarakatnya mayoritas petani dan buruh
harian lepas (BHL) ini sejak lama terkenal dengan kemiskinanya namun sejak tahun 2009 dan karena perpaduan
dua semangat jadi satu maka terwujudlah
desa yang tak lagi dianggap desa tertinggal. Dua semangat yang dimaksud adalah
pemerintah dan masyarakat, karena tanpa dua perpaduan tersebut mustahil desa
yang terkenal tandus itu akan menjadi juara II tingkat nasional dan juga telah
menjadi juara I tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi.
Desa Hargosari
kecamatan Tanjungsari kabupaten Gunungkidul yang lebih dikenal dengan sebutan
desa Menthel sejak berpisah dari kecamatan Tepus desa Hargosari banyak
mengalami kemajuan, dari pembangunan infrastruktur, ekonomi, budaya dan
lain-lain. Maka tidak mengherankan bila desa yang terdiri dari 9 padukuhan 9 RW
dan 60 RT, memiliki 1355 KK dan 5350 jiwa ini menjadi juara II tingkat
nasional. Kebersihan itu tidak lepas dari peran serta semua pihak yang didasari
persatuan dan kesatuan seiring sejalan antara pemerintah desa dan masyarakat,
itulah salah satu kunci keberhasilan desa Hargosari, kecamatan Tanjungsari,
kabupaten Gunungkidul seperti yang dipaparkan panjang lebar oleh kepala desa
Hargosari Bapak Subardi Kaur Perencanaan, dan pembangunan bapak Wagiyo.
Sebagai salah satu bukti bahwa keberhasilan desa Hargosari menjadi juara II tingkat
nasional,pemerintah desa Hargosari melalui dua perangkat desanya saat menemani
wartawan media Informasi jogja ini keliling melihat pembangunan infrastruktur yang telah di
bangun hasil kerjasama masyarakat dan pemerintah.Diantaranya pembangunan gedung
paud, pasar, jalan, dan juga usaha-usaha industri kecil yang ada didesa
Hargosari, maka sudah sepantasnya
apabila desa Hargosari mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat sebagai juara
II lomba desa tahun 2010 tingkat nasional. ( ady/adh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar