Minggu, 23 Februari 2014

Taman Sari Yogyakarta







Yogyakarta (Informasijogja) Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah situs bekas taman atau kebun istana Keraton Yogyakarta, yang dapat dibandingkan dengan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor. Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765/9. Awalnya, taman yang mendapat sebutan "The Fragrant Garden" ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air.
   Kebun yang digunakan secara efektif antara 1765-1812 ini pada mulanya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan. Namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja.
  Konon, Taman Sari dibangun di bekas keraton lama, Pesanggrahan Garjitawati, yang didirikan oleh Susuhunan Paku Buwono II sebagai tempat istirahat kereta kuda yang akan pergi ke Imogiri. Sebagai pimpinan proyek pembangunan Taman Sari ditunjuklah Tumenggung Mangundipuro. Seluruh biaya pembangunan ditanggung oleh Bupati Madiun, Tumenggung Prawirosentiko, besrta seluruh rakyatnya.
   Oleh karena itu daerah Madiun dibebaskan dari pungutan pajak. Di tengah pembangunan pimpinan proyek diambil alih oleh Pangeran Notokusumo, setelah Mangundipuro mengundurkan diri. Walaupun secara resmi sebagai kebun kerajaan, namun bebrapa bangunan yang ada mengindikasikan Taman Sari berfungsi sebagai benteng pertahanan terakhir jika istana diserang oleh musuh. Konon salah seorang arsitek kebun kerajaan ini adalah seorang Portugis yang lebih dikenal dengan Demang Tegis.
   Kompleks Taman Sari setidaknya dapat dibagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama adalah danau buatan yang terletak di sebelah barat. Bagian selanjutnya adalah bangunan yang berada di sebelah selatan danau buatan antara lain Pemandian Umbul Binangun. Bagian ketiga adalah Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati yang terletak di selatan bagian kedua. Bagian terakhir adalah bagian sebelah timur bagian pertama dan kedua dan meluas ke arah timur sampai tenggara kompleks Magangan.(ovan)

Sabtu, 22 Februari 2014

Kerusuhan sepak bola Mesir akan disidang ulang

Sebanyak 74 pendukung klub sepak bola Al-Ahly tewas dalam kerusuhan.

Mesir- (INFORMASI JOGJA). “Pengadilan Mesir
memerintahkan sidang ulang atas 21 terdakwa yang dijatuhi hukuman mati dalam kaitannya dengan kerusahan sepak bola di Port Said pada 2012”.
Pengadilan banding tingkat terakhir Mesir mengabulkan gugatan para terpidana. Sebagian kalangan menilai hukuman mati yang dijatuhkan oleh pengadilan sebelumnya sarat muatan politik.

Pengadilan sebelumnya memvonis 21 orang dengan hukuman mati dan membebaskan 28 orang lainnya.
Namun dalam putusannya, pengadilan banding tidak menetapkan kapan sidang ulang akan dimulai.
Kekerasan terburuk dalam sejarah sepak bola Mesir terjadi pada 1 Februari 2012 ketika Al-Ahly, klub yang berbasis di Kairo, bertandang ke klub di Port Said, Al-Masry.
Para pendukung Al-Ahly meyakini mereka dijadikan sasaran kerusuhan karena peran mereka dalam menggulingkan mantan Presiden Hosni Mubarak satu tahun sebelumnya.
Sebanyak 74 pendukung klub tamu tewas dalam kerusuhan itu. Tragedi sepak bola terburuk di Mesir itu kemudian memicu kerusuhan di Kairo dan menyebabkan 16 orang tewas.

Para analis mengatakan iklim politik di Mesir sudah banyak berubah sejak hukuman mati dijatukan tahun lalu. (BBCINDONESIA/RED)

Sejarah Penjara Rahasia CIA di Polandia

indiatalkies.com
Washington (INFORMASI JOGJA).  Keberadaan penjara rahasia badan intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA), di Polandia tak hanya menjadi obyek penyelidikan di negara yang dipimpin Presiden Bronislaw Komorowski itu. Pengadilan HAM Uni Eropa juga memberi perhatian besar soal ini sehingga pernah mengundang pejabat Polandia untuk didengar keterangannya Desember lalu. Washington Post edisi 23 Januari 2014 menulis panjang soal penjara rahasia yang juga kerap disebut 'black site' CIA itu.

Pada hari yang dingin di awal tahun 2003, dua perwira senior CIA tiba di Kedutaan Besar AS di Warsawa untuk mengambil sepasang kardus besar. Di dalamnya ada bundel uang tunai sebesar $ 15.000.000 yang telah diterbangkan dari Jerman melalui kantong diplomatik.

Orang-orang itu menempatkan kotak itu di sebuah van, lalu mereka berkelok-kelok melalui ibukota Polandia dan akhirnya sampai di markas intelijen Polandia. Mereka bertemu dengan Kolonel Andrzej Derlatka, wakil kepala dinas intelijen Polandia, dan dua rekannya.

Amerika Serikat dan Polandia kemudian mengunci kesepakatan yang mengizinkan CIA menggunakan penjara rahasia -sebuah villa terpencil di distrik Polandia- untuk menginterogasi tersangka Al Qaeda. Dinas intelijen Polandia itu menerima uang tersebut, dan CIA memiliki lokasi untuk operasi rahasia terbarunya, kata pejabat CIA yang berbicara secara anonim untuk membahas program interogasi, termasuk rincian yang sebelumnya tidak dilaporkan tentang dibangunnya penjara rahasia itu.

Menurut Washington Post, penjara CIA di Polandia bisa dibilang merupakan yang paling penting dari yang dibuat CIA setelah serangan 11 September 2001. Ini adalah yang pertama dari trio penjara rahasia di Eropa yang menampung gelombang awal para konspirator serangan 11 September. Khalid Sheik Mohammed, yang dianggap sebagai otak 9/11 --sebutan untuk serangan 11 September-- ditahan di sini, dan mengalami penyiksaan dengan metode waterboarding 183 kali setelah ditangkap. (TEMPO.CO/RED)

Jumat, 21 Februari 2014

Seni Tradisional dan Senam Menghasilkan Senam Angguk Ceria Khas Kulon Progo

Kulon Progo-(INFORMASI JOGJA). Dapat dikatakan, kesenian merupakan apresiasi kesadaran terhadap nilai seni dan budaya. Kesenian juga dapat diidentifikasikan dengan golongan atau kelompok yang melakukan kesenian tersebut. Begitu pula yang dilakukan masyarakat Kabupaten Kulon Porgo, Yogyakarta.

Masyarakat Kulon Progo (yang berarti sebelah barat Sungai Progo) memiliki senam tradisional yang mereka sebut dengan senam angguk ceria. Senam ini merupakan senam kreasi yang diilhami dari kesenian tari tradisional angguk khas warga Kulon Progo.
 


Perpaduan senam dan tari tradisonal membuat senam angguk ceria sangat menarik untuk diikuti. Dengan lagu yang energik dan ceria, melakukan senam khas masyarakat Kulon Progo akan membuat badan menjadi sehat. Tidak hanya itu, senam yang terbagi dalam enam gerakan dasar ditambah gerakan pemanasan, gerakan peralihan, dan gerakan pendinginan akan membuat siapa pun yang melakukannya akan menjadi gembira.

Senam kelompok ini biasa dilakukan masyarakat Kulon Progo pada pagi dan sore hari. Tak ada faktor umur yang membatasi untuk melakukan senam tradisional angguk ceria. Bahkan, di sekolah-sekolah di Kulon Progo, senam angguk ceria sudah menjadi kebiasaan untuk dilakukan setiap minggu.

Sebagai senam yang mengenalkan identitas atau jati diri masyarakat Kulon Progo, senam ini diiringi lagu tradisional yang dipadukan dengan unsur modern. Di salah satu bait senam angguk ceria, berbunyi “selamat jumpa kawan semua, angguk ceria junjung budaya, semoga terjaga sepanjang masa”. Ini menunjukkan masyarakat Kulon Progo merupakan masyarakat yang ramah dan selalu ingat budaya serta menjunjung tinggi budaya leluhurnya.

WALIKOTA YOGYAKARTA NAIK PANGKAT

Yogyakarta-(INFORMASI JOGJA). Karaton Yogyakarta kembali memberikan kenaikan pangkat kepada beberapa Abdi dalaem Punokawan maupun abdi dalem kaprajan. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mendapatkan kenaikan pangkat dari Bupati Anom Menjadi Bupati Sepuh. Semula Nama Paringan Nama untuk Walikota Yogyakarta Kanjeng Mas Tumenggung Prajakusumadipura sekarang menjadi Drs. Kanjeng Mas Tumenggung H Kusumadipura. Acara Wisuda kenaikan Pangkat Abdi Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat tersebut berlangsung di Bangsal Kasatriyan Karaton Yogyakarta, Selasa (04/02).
                Dalam kesempatan tersebut diwisuda juga beberapa abdi dalem Punakawan dengan jumlah 89 abdi dalem dengan rincian Bupati sepuh sampai kebawah berpangkat wedana berjumlah 26 Abdi dalem. Dilantik Bupati Kliwon berjumlah 1 orang, Bupati Sepuh 3 orang, 6 orang sebagai Bupati Anom, Riyo Bupati Anom 7 Orang serta 9 wedana. Sedangkan untuk kelenggahan Penewu kebawah sampai dengan Jajar ada 63 orang dengan rincian Penewu 4 orang, Lurah 10 orang, 5 sebagai Bekel tua, 11 sebagai bekel Anom serta 33 berpangkat jajar, serta Kalenggahan Miji Sudono Mulyo ada 3 Personil, 5 orang sebagai Miji Tumpuk dengan Jumlah 8 Abdi dalem.
Untuk abdidalem kaprajan berjumlah 117 orang, dengan rincianDari Bupati Kliwon sampai dengan Riyo Bupati anom berjumlah 40 Abdidalem dengan rincian 2 Bupati Kliwon, Bupati sepuh 3, 9 Bupati anom, serta 26 Riyo Bupati Anom. Untuk kelenggahan/pangkat dari abdi dalem Kaprajan, perpangkat wedono turun sampai dengan jajar berjumlah 77 Abdidalem. 43 orang berpangkat wedono, 10 orang berpangkat Penewu, Berpangkat Lurah 6 orang, bekel tuwa 8 orang, serta bekel anom berjumlah 10 abdidalem.
 “Dinten puniki abdi dalem Punokawan lan abdidalem Kaprajan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat ingkang sami sowan lan marak ing kagungan nDalem Bangsal Kasatriyan Karaton Ngayogyakarto Hadiningrat sampun nampi paring nDalem kekancingan enggal, inggih puniko kekancingan minggah Pangkat lan kalenggahan sarto kekancingan tumrap Abdi Dalem enggal”, kata Penghageng Kawedanan Hageng Panitra Puro Karaton Ngayogyokarto Hadiningrat, GKR. Condrokirono
                Lebih lanjut Candrakirana mengajak semua Abdi Dalem baik Abdi dalem Punokawan maupun abdi dalem Kaprajan untuk selalu senantiasa bersungguh-sungguh dalam menjadi abdi dalem Keraton Yogyakarta, sebagai abdi budaya, dengan kemantaban, nyawiji Greget sengguh, ora mingkuh, selalu bertindak kebaikan serta menjdi tauladan bagi Masyarakat, Menjaga nama baik Keraton dan Raja Jogjakarta, serta melestarikan Budaya Ngayogyakarta Hadiningrat.
                Ditemui seusainya Upacara wisudan tersebut, Walikota Yogyakarta mengatakan, hal yang dilakukan Karaton Yogyakarta saat ini merupakan penghargaan dari Raja Keraton Yogyakarta kepada warganya yang mengabdi di Karaton Yogyakarta.

Ditambahkan Haryadi, kegiatan ini merupakan sesuatu hal menjaga Keistimewaan Yogyakarta, ini merupakan budaya yang seharusnya dilestarikan, sebagai cirri khas dari Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta itu sendiri.

Awas, Sembarang Pasang Lensa Kontak Bisa Infeksi




(Informasi jogja) Semarang Jateng - Pakar kesehatan mata Universitas Diponegoro Semarang Prof dr Winarto mengatakan pemasangan lensa kontak secara sembarangan bisa menyebabkan terganggunya kesehatan mata bahkan infeksi.
"Baik lensa kontak untuk pengganti kacamata maupun untuk kosmetik agar penampilan lebih cantik, baiknya konsultasi dulu dengan dokter mata," kata pengajar Fakultas Kedokteran Undip tersebut di Semarang, Senin.

Menurut dia, konsultasi dibutuhkan untuk mengetahui kondisi mata sebelum dipasang lensa kontak, seperti produksi dan kualitas air mata, sebab dua hal itu sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mata.

Winarto yang menjadi guru besar aktif ke-98 Undip itu menjelaskan lensa kontak sekarang ini banyak dipilih orang sebagai pengganti kacamata, termasuk mereka yang sekadar memakai untuk menunjang penampilan.

"Biasanya kan orang tidak 'pede' (percaya diri) kalau memakai kacamata karena bentuknya," kata anggota Dewan Kehormatan dan Etik Kedokteran (DKEK) Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) itu.

Namun, kata dia, terkadang orang langsung membeli lensa kontak di toko optik tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter mata, padahal kondisi mata juga perlu diperhatikan sebelum memutuskan memasangnya.

"Kalau produksi air mata kurang, kualitas air matanya juga tidak bagus, sebaiknya jangan memaksa pakai lensa kontak. Ibarat mesin, olinya kurang sehingga menyebabkan terjadinya gesekan antarkomponen," katanya.

Jika dipaksakan, kata dia, bisa menyebabkan mata mengalami infeksi yang jika tidak ditangani secara tepat bisa berakibat fatal karena kuman-kuman juga masuk sehingga bisa menganggu penglihatan, bahkan kebutaan.

Dari sisi lensa kontak yang dipakai, kata dia, juga perlu diperhatikan, terutama perawatannya untuk menjaga kebersihan, seperti merendam dalam wadah khusus, kemudian saat tidur sebaiknya melepas lensa kontak.

Winarto menjelaskan penyakit keratitis bakterial atau peradangan kornea oleh kuman; Staphylocccus aurens, Staphylococcus epidermis, atau Pseudomonas aureginosa sebagian besar berhubungan dengan pemakaian lensa kontak.

"Karena itu, konsultasi dulu ke dokter mata jika ingin memakai lensa kontak. Kualitas lensa kontak juga berpengaruh, sebab ada pula yang kemudian alergi karena tidak cocok dengan bahan pembuat lensa kontak," kata Winarto.
(antara jateng)