Yogyakarta - Pembentukan
karakteristik tenaga pendidik di daerah - daerah terpencil sangat diperlukan, untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dalam dunia pendidikan untuk masadepan generasi
penerus bangsa yang berdedikasi berjiwa nasional dan berkualitas tinggi.
Maka
univesitas SANATA DHARMA bekerja sama dengan NAWAYAKSA IN-HI training juga
Skadron Pendidikan 104 TNI AU Lanud Adisutjipto, mengadakan Military Outbound
dan In House Training untuk calon-calon pendidik di Jogja Adventure Zone, Pada
Tanggal 21 hingga 23 maret yang lalu. Calon-calon pendidik yang dikirim dan kuliahkan
di Program Pendidikan Guru Terintegrasi Universitas SANATA DHARMA Daerah
Istimewa Yogyakarta oleh daerahnya
masing-masing, ditempa dan dibentuk karakteristiknya terlebih dahulu untuk
langkah awal sebelum di tempatkan di daerah daerah terpencil dan terintegrasi.
Kegiatan
Military Outbound dan In Hi training dibuka oleh Skadron Pendidikan 104 Lanud
Adisutjipto yang di wakili Oleh Mayor Penerbang Surono, yang diikuti kurang
lebih 110 peserta beserta pamong dari Univ SANATA DHARMA Daerah Istimewa
Yogyakarta. Peserta berasal dari berbagai daerah mulai sabang sampai merauke. Mereka
ditempa oleh para trainer - trainer handal yang terdiri dari Team Motivator
NAWAYAKSA In-Hi training serta Instruktur Skadron Pendidikan 104 lanud Adisutjipto TNI AU dan Relawan SAR
selama 3 hari 2 malam.
“Kegiatan
Military Outbound dan In-Hi training ini kami adakan supaya nantinya
calon-calon pendidik tersebut dapat terbentuk karakteristiknya dan matang
secara penuh untuk menjadi Tenaga pendidik di daerah-daerah terintegrasi
setelah lulus nantinya” Ujar Salah Satu Pamong Ibu sofie yang bersedia kami
mintai keterangan.
“Dunia
pendidikan sangat penting untuk mencapai tujuan negara yang generasi penerusnya
mumpuni dan handal untuk masadepan Negara dan generasi penerus itu sendiri,
maka sangatlah penting dan sangat baik bilamana calon-calon pendidik diberi
bekal pembentukan karakteristik dan mental sebelum nantinya terjun langsung
dalam dunia pendidikan apalagi di daerah tertinggal, terbelakang dan
terisolasi.”
ditegaskan oleh AM Bebet Darmawan Instruktur NAWAYAKSA In-Hi Training.
Calon
tenaga pendidik harus di persiapkan secara matang dan berkualitas, untuk
mendapatkan generasi penerus bangsa yang hebat dan bermutu tinggi, maka
perlunya pembentukan karakteristik dan mental para calon pendidik, apalagi
untuk calon tenaga pendidik di daerah Teritinggal seperti yang dilakukan oleh Univ. SANATA DHARMA
yogyakarta, NAWAYAKSA In-Hi Training, dan Skadron pendidikan 104 Lanud
Adisutjipto ini. (Rimba)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar